1. Komputer server
dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan.
penyimpanan dari semua basis data informasi.
dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka
semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya

\
2. Komputer Client
Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah
dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses
data-data yang ada pada server melalui jaringan internet.
Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang
terhubung melalui jaringan internet sama dengan server.
3. Kabel
Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat
disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa
mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal
dan instalasinya sulit.
Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel
UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance

4. Konektor
Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya
dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada
adapter kabel.
Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat
jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini:
Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini
paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan
internet.
Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial.
Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber
optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal
dibandingkan dengan yang lainnya.
5. Switch
Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk
memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client
dalam jaringan local.
Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch.
Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan
hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.
Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah
kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan
mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada
setiap client yang terhubung.
6. Hub
Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk
membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak
digunakan pada jaringan LAN.
Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur
clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa
mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi
pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya.
7. Bridge
Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya
bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam
jaringan local lain yang lebih besar.
Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan
local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya.
Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai
penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi
jaringan yang berbeda.

8. Access Point
Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal
wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan
sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik.
Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang
memiliki sinyal yang kurang baik.
Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak
terlalu sulit jika dibandingkan dengan router
9. Router
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk
membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada
komputer client.
Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki
fitur yang lebih lengkap.
Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data
yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang
terhubung.
10. Repeater
Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh
bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang
11. Network Card
Network card atau Network Interface Card adalah kartu
jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop.
Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima
koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi.